Marcus Rashford melanjutkan rentetan gol panasnya saat dua gol telatnya membantu Manchester United meraih kemenangan 3-0 di perempat final Piala Carabao atas tim League One Charlton.

Rashford membukukan dua gol pada menit akhir untuk mencetak gol untuk pertandingan keenam berturut-turut ketika penyerang Inggris itu mematikan permainan setelah serangan babak pertama Antony membuat United unggul.

Itu adalah kemenangan kedelapan berturut-turut mereka sejak awal November saat mereka membukukan tiket semifinal Piala Liga ketiga dalam empat tahun.

Manajer yang menuntut Erik ten Hag tidak akan memberikan terlalu banyak pujian setelah pertunjukan ini, karena timnya yang banyak berubah didorong keras oleh tim lapis ketiga Addicks di Old Trafford.

Memang, hanya setelah Ten Hag memperkenalkan senjata besar Rashford, Casemiro dan Christian Eriksen barulah mereka dapat memastikan kemenangan mereka pada saat kematian.

Meskipun mereka telah memenangkan delapan pertandingan terakhir mereka, dan 11 dari 12 pertandingan terakhir mereka, ujian yang jauh lebih berat datang pada hari Sabtu dalam bentuk derby Manchester dan mereka harus jauh lebih baik.

Tetap saja, mereka akan senang berada di empat besar kompetisi yang mewakili trofi domestik terakhir mereka pada 2017 dan salah satu dari Newcastle, Nottingham Forest, Wolves, Southampton atau Manchester City akan menjadi yang berikutnya.

The Addicks, yang dikelola oleh penggemar fanatik United Dean Holden, dapat bangga dengan penampilan mereka dan karena mereka sekarang berkonsentrasi untuk mendorong play-off League One di paruh kedua musim ini.

Mungkin akan lebih meyakinkan bagi tuan rumah seandainya mereka mengambil salah satu peluang awal yang diciptakan oleh bakat luar biasa Alejandro Garnacho.

Pembalap Spanyol membuat celah untuk Diogo Dalot setelah memotong ke dalam dari byline, tapi bek berkobar dari posisi yang baik.

Garnacho kemudian dua kali mencoba untuk pergi sendiri karena ia memiliki penanda Sean Clare pada roti bakar, pertama memotong dan kemudian mendesis tembakan melebar sebelum jinking lari ke area penalti diakhiri dengan dia menyeret tembakan melebar.

Tapi itu dari kanan di mana United mencetak gol pembuka mereka di menit ke-21.

Mereka mengolah bola dengan baik untuk Antony, yang membuat ruang dengan kaki kiri pilihannya dan kemudian mengirim upaya melengkung melewati Ashley Maynard-Brewer dan masuk ke pojok atas.

Tuan rumah hampir menggandakan keunggulan mereka 10 menit sebelum jeda ketika tendangan bebas Fred dari jarak 30 yard membentur tiang, dengan Maynard-Brewer menjadi pengamat.

Charlton, digemparkan oleh 10.000 suporter keliling, telah berjuang keras dan menikmati periode permainan terbaik mereka menjelang jeda saat Albie Morgan melakukan tendangan bebas melebar dan kemudian Tom Heaton harus mengklaim umpan silang rendah Clare dengan Corey Blackett-Taylor menunggu untuk menerkam.

Mereka memulai babak kedua dengan kuat juga dan peluang emas mereka datang 76 detik setelah babak kedua dimulai saat Scott Fraser memanfaatkan umpan Miles Leaburn tetapi melepaskan tembakan kaki kirinya.

Gol Anthony Elanga dianulir karena offside, tetapi Charlton yang terus menekan tuan rumah mereka yang terkenal dan, seperti pengaruh mereka, Ten Hag memasukkan Rashford, Casemiro dan Eriksen pada menit ke-60.

Trio berpengalaman itu membantu United mengendalikan pertandingan dan mereka menciptakan beberapa peluang untuk mengakhiri permainan saat Garnacho melakukan penyelamatan dari Maynard-Brewer, yang juga turun untuk menggagalkan upaya Eriksen.

United akhirnya mendapatkan gol kedua yang membuat permainan aman di menit ke-90 saat debutan Facundo Pellistri memberi umpan kepada Rashford dan penyerang yang sedang dalam performa terbaiknya menambahkan gol kedua setelah dimainkan oleh Casemiro.

Teboho Mokoena dan Peter Shalulile mencetak gol untuk juara bertahan sementara Thabiso Lebitso mencetak gol hiburan untuk Chilli Boys.

Masandawana memimpin pada menit ke-14 ketika Mokoena menyambung dengan sundulan setelah umpan silang yang sangat baik dari Aubrey Modiba.

Para pengunjung hampir membalas segera tetapi Etiosa Ighadaro melihat upayanya yang mengarah ke gawang ditepis oleh kiper Sundowns Ronwen Williams.

Tuan rumah terus mendominasi proses dalam hal penguasaan bola di babak pertama tetapi gagal menciptakan celah lebih lanjut di pertahanan Chippa.

Penyerang Namibia Shalulile memasuki persaingan sebagai pemain pengganti awal setelah jeda dan langkah tersebut langsung membuahkan hasil.

Rekan pemain pengganti Sifiso Ngobeni memberikan umpan silang ke dalam kotak dan Shalulile menanduk bola untuk gol ketujuhnya musim ini.

Chippa memberikan lonjakan di akhir pertandingan saat mereka mencoba membalas satu gol dan upaya mereka dihargai di menit akhir ketika Lebitso mengarahkan sundulan melewati Williams dari umpan silang Ronald Maarman.

The Chilli Boys kemudian bergerak maju untuk mencari penyeimbang tetapi Sundowns menahan mereka untuk memperpanjang kemenangan mereka menjadi 10 pertandingan liga dan unggul 13 poin di puncak klasemen.

Manajer Arsenal Mikel Arteta yakin Eddie Nketiah memanfaatkan momennya setelah mencetak dua gol dalam kemenangan putaran ketiga Piala FA The Gunners di Oxford pada hari Senin.

Pemain berusia 23 tahun itu kini telah mencetak lima gol dalam banyak pertandingan saat ia terus mewakili Gabriel Jesus setelah penyerang Brasil itu mengalami cedera lutut di Piala Dunia.

Nketiah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 di Stadion Kassam, dua penyelesaian cerdas menambah kilau pada pertandingan yang sulit menyusul gol pembuka Mohamed Elneny.

Setelah memulai musim di bangku cadangan, Nketiah kini menjadi pencetak gol terbanyak bersama Arsenal bersama starter reguler tim utama Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli.

“Jelas dia sudah menunggu momen ini,” kata Arteta tentang Nketiah setelah kemenangan tersebut.

“Dia bersabar ketika dia membutuhkannya, tetapi dia juga memiliki pola pikir yang benar dan mempersiapkan dirinya untuk momen ini.

“Itulah mengapa saya pikir dia terlihat siap dan mengapa dia tampil seperti sekarang ini. Dia menunjukkan ketenangan yang luar biasa.

“Dia adalah seorang finisher yang hebat, waktu larinya dan pengambilan keputusan dalam menunggu hingga saat-saat terakhir ketika penjaga berkomitmen menunjukkan kualitasnya.

“Pemahamannya, tingkat kerjanya, saya pikir dia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.”

Dengan absennya Jesus, Nketiah sekarang menjadi satu-satunya striker yang diakui di jajaran Arteta dan bos Arsenal berharap beberapa cadangan tiba di jendela Januari karena timnya bertujuan untuk membangun keunggulan lima poin mereka di puncak Liga Premier. .

“Masalahnya adalah kami hanya memiliki satu striker dan bertahan selama berbulan-bulan hingga Gabby kembali tidaklah mudah,” tambahnya.

“Tapi kami harus mendapatkan yang terbaik dari para pemain yang kami miliki saat ini. Jika kita dapat memiliki beberapa bala bantuan, bagus.”

Kemenangan di tingkat ketiga Oxford berarti Arsenal sekarang akan melakukan perjalanan untuk menghadapi Manchester City di babak empat, dengan tim asuhan Pep Guardiola juga duduk di urutan kedua dalam klasemen siap menerkam kesalahan apa pun.

“Selalu sulit untuk memenangkan pertandingan ini,” tambah Arteta.

“Mereka cocok, itu adalah permainan fisik di banyak momen tetapi kami mendukungnya. Mereka adalah tim langsung dan kami harus mengontrol hal-hal tertentu dengan lebih baik.

“Kami mengubah banyak hal di babak kedua dan lebih mengontrol permainan dan menemukan celah untuk menang.”

Arteta juga menghilangkan kekhawatiran akan cederanya Saka menjelang derby London utara hari Minggu ke markas Tottenham, mengonfirmasi bahwa penyerang Inggris itu “baik-baik saja” meski tertatih-tatih di babak kedua.

Untuk Oxford, penampilan yang bersemangat tidak memberikan hasil yang positif, tetapi manajer Karl Robinson senang dengan tampilan tersebut.

“Kami kehilangan kendali permainan di bagian tengah babak kedua,” katanya.

“Dari sudut pandang saya, para pemain membuat klub bangga. Kami berjuang di semua bidang. Mereka tidak terlihat seperti tim yang terpisah jauh dari tim lain.

“Kami memiliki pemain bagus, ini adalah pertama kalinya saya mungkin memiliki tim terkuat saya untuk bersaing. Kami memiliki skuat yang bagus, tim yang bagus – tim yang penuh energi dan menarik untuk ditonton.”

Gol dari Motebang Sera dan Mxolisi Macuphu memastikan kemenangan Thwihli Thwahla di Stadion Chatsworth.

Itu adalah hasil yang tidak disukai Usuthu karena mereka mengakhiri malam itu di posisi ke-12 klasemen liga dengan hanya empat kemenangan dari 15 pertandingan, tetapi terkenal dengan kembalinya Ekstein serta Thabo Qalinge.

Pasangan itu dibuat untuk berlatih dengan junior di awal musim.

Ekstein memulai pertandingannya sementara Qalinge menjadi pemain pengganti di babak kedua.

Merefleksikan pertandingan tersebut, Folz berkata di Citizen: “Saya pikir Ekstein melakukannya dengan sangat baik. Dia adalah pemain yang luar biasa di lapangan hari ini – sangat dinamis dan dia bagus dalam menguasai bola.

“Saya pikir Qalinge kurang memiliki kecepatan. Sudah lama sejak dia bermain di level ini. Jadi, untuk pemain ofensif seperti itu untuk mendapatkan kembali kecepatannya, akan membutuhkan beberapa pertandingan.”

Selanjutnya untuk AmaZulu adalah pertandingan Premiership dengan Kaizer Chiefs di Stadion Moses Mabhida pada hari Jumat.

“Kami masih dalam proses melakukan sesuatu. Saya tidak senang dengan hasilnya, tapi kami akan segera kembali dan kami akan melakukan yang terbaik di pertandingan berikutnya melawan Kaizer Chiefs pada hari Jumat,” tambah Folz.

The Gunners dengan nyaman dikalahkan 3-0 di Spurs pada bulan Mei, kehilangan dorongan dalam pertarungan untuk finis empat besar dan akhirnya kehilangan Liga Champions.

Musim ini, bagaimanapun, tim Mikel Arteta unggul lima poin di puncak Liga Premier dan hanya kehilangan satu dari 17 pertandingan mereka sejauh ini.

Mereka melakukan perjalanan singkat ke Stadion Tottenham Hotspur pada Minggu sore untuk mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen, dengan Smith Rowe yang fit kembali mengakui kekalahan yang menyakitkan delapan bulan lalu masih segar dalam ingatan.

“Kami akan berlatih sangat keras dan kami akan menggunakan energi, seperti yang kami rasakan tahun lalu, dan menggunakannya untuk pertandingan,” katanya.

“Saya merasa mungkin (kami akan menggunakan kekalahan dalam membangun permainan ini) tapi jelas sebagian besar dari kita sudah tahu bagaimana rasanya saat itu.

“Kemenangan akan sangat besar bagi kami. Saya pikir itu tidak bisa datang pada waktu yang lebih baik. Kami merasa sangat baik saat ini.

“Semua anak laki-laki tahu apa artinya bermain dalam permainan seperti ini. Kami semua akan beristirahat sekarang dan bersiap untuk itu.”

Smith Rowe kembali beraksi dalam kemenangan 3-0 putaran ketiga Piala FA Senin malam di Oxford, menggantikan Bukayo Saka untuk memainkan menit pertamanya sejak 4 September.

Pemain berusia 23 tahun itu menjalani operasi pangkal paha untuk memperbaiki masalah yang menurutnya telah mengganggunya sejak dipinjamkan ke RB Leipzig pada 2019.

“Banyak orang mungkin tidak tahu, tapi saya mengalami cedera ini sejak saya berusia 18, 19 tahun,” katanya.

“Sudah cukup sulit untuk menghadapinya selama bertahun-tahun. Tapi saya sangat senang akhirnya berakhir. Saya menjalani operasi yang sukses dan saya benar-benar merasa sangat baik.

“Itu adalah rasa sakit yang sama persis saat itu, yang cukup sulit untuk diatasi. Jelas banyak orang mungkin tidak mengetahuinya selama bertahun-tahun. Tapi saya senang bisa keluar dari sisi lain dengan fit sepenuhnya.

“Saya sangat ingin keluar dan bermain dengan para pemain. Saya harap saya bisa memberikan pengaruh. Saya harap kami bisa menjalani sisa musim dengan baik.”

“Sulit absen selama ini. Saya tidak berpikir saya pernah mengalami (istirahat panjang) ini sebelumnya dan sangat sulit menonton para pemain. Tetapi pada saat yang sama kami berada di puncak liga dan bermain dengan sangat baik. baik, jadi saya tidak bisa mengeluh.

“Sejujurnya, saya cukup banyak bersama mereka sejak awal setelah operasi. Saya berada di semua pertemuan dan semacamnya, berusaha untuk mengikuti pengetahuan dan mempelajari setiap hari apa yang dia (Arteta) coba terapkan dalam pelatihan. Itu telah lebih mudah dari yang saya kira. Saya senang bisa kembali sekarang.”

Penyerang Inggris itu keluar dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol di menit akhir dan mengirim timnya lolos ke semifinal untuk ketiga kalinya dalam empat tahun.

Antony telah memberi United keunggulan, tetapi penampilan mantap oleh tim Sky Bet League One dan melewatkan peluang membuat intervensi akhir Rashford diperlukan.

Penjepitnya memastikan dia mencetak gol untuk pertandingan keenam berturut-turut sejak musim domestik dimulai kembali setelah Piala Dunia dan Ten Hag berharap untuk lebih.

“Saya telah mengatakan berkali-kali, ketika dia menempatkan dirinya pada posisinya, ketika tim menempatkan dia di posisinya, dalam situasi satu lawan satu di dalam kotak dia akan mencetak gol dan itulah yang dia lakukan saat ini,” kata dia. kata orang Belanda itu.

“Jadi jika dia tetap fokus dan terus berusaha, dia akan terus mencetak gol.

“Apa yang Anda lihat sekarang dengan Rashy, itu cukup jelas, itu bukan di awal musim tapi sekarang dia berada di momen yang tepat.”

Gol Rashford mematikan pertandingan yang sangat banyak dimainkan Charlton sampai waktu tambahan.

Gol bagus Antony di babak pertama membuat mereka unggul, tetapi Ten Hag merasa perlu memasukkan Rashford, Casemiro, dan Christian Eriksen untuk memastikan tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Dan pelatih asal Belanda itu ingin timnya lebih klinis.

“Setengah jam pertama saya cukup senang, saya kurang senang dengan klinis di depan gawang, kami harus lebih efektif di sana karena kami menciptakan peluang bagus di setengah jam pertama,” katanya.

“Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol di babak pertama dan juga babak kedua ada penyelamatan yang bagus dan beberapa momen di mana kami membutuhkan umpan ekstra tetapi kami tidak melakukannya sampai akhir kami harus berjuang untuk itu.

“Saya tidak berpikir mereka menciptakan peluang terbuka yang sangat bagus tetapi Anda tetap tidak pernah tahu. Kami maju setelah jeda musim dingin, ini ketiga kalinya kami menang 3-0 yang bagus tapi kami harus lebih klinis.

“Tapi kami memiliki pemain pencetak gol di tim kami.”

Bos Addicks Dean Holden bangga dengan penampilan timnya tetapi merasa skornya terlalu keras.

“Saya bangga dengan performa dan cara kami menunjukkan diri kami sebagai klub sepak bola di dalam dan di luar lapangan,” katanya.

“Kami memanfaatkan keberuntungan kami dalam 20 menit pertama, tetapi tim mana yang tidak harus melakukan itu di Liga Premier? Kami tumbuh dalam permainan.

“Kami memiliki peluang besar di awal babak kedua dan saya pikir kami menguasai permainan, saya menoleh ke kiri dan Erik memasukkan mereka bertiga, Rashford, Casemiro dan Eriksen.

“Saya pikir itu adalah skor yang keras untuk jujur, tapi saya bangga dengan penampilannya.

“Erik mengundang saya ke kantornya setelah pertandingan dan dia memberi tahu saya tentang kualitas pemain muda kami, yang membuat saya sangat bangga.”

Holden adalah penggemar berat United dan menikmati keseluruhan pengalaman mengelola di tempat di mana dia pernah menjadi penggemar.

“Itu sangat ajaib, saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi,” katanya. “Itu adalah pengalaman yang spesial. Saya telah berdiri dan duduk di setiap sudut stadion ini selama bertahun-tahun tetapi saya tidak pernah berpikir saya akan berdiri di area teknis.

“Ayah saya di sebelah, 70 tahun, telah datang ke sini selama 60 tahun… wow. Baginya untuk melihat putranya keluar adalah momen yang sangat istimewa.